Aku Tidak Berasal dari Buah yang Bagus, Tapi Pasti Akan Menjadi Buah yang Berguna

Aku Tidak Berasal dari Buah yang Bagus,  Tapi Pasti Akan Menjadi Buah yang Berguna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku duduk terdiam mencari ketenangan, dalam gang kecil yang memanjang ini banyak kehidupan hitam yang ku temui, aku tidak merasa takut, meski disekelilingku bertebaran manusia-manusia yang jauh dari Tuhan. Mereka asik meneguk minuman keras, bercumbu dengan pasangannya hingga lupa diri dan ngobat sampai Fly.

Sesekali aku perhatikan mereka satu persatu, aku tidak pernah tau alasan mereka berbuat seperti itu, namun perkiraanku pasti mereka orang-orang yang tidak jauh berbeda dengan aku yang sekarang. Aku tertawa, aku menertawakan mereka dan diriku sendiri, ku lihat wajahku di cermin yang kusam, menatap diri lebih dalam, dan kini aku menangisi diriku sendiri. Aku kehilangan arah, dan kini aku tidak memiliki tujuan, aku hanya ingin bebas terlepas. Berlari hingga aku merasa lelah. Tidak! Aku tidak akan lelah untuk berlari!

“Mengapa kamu bawa dia kesini? Maksudmu apa? Apa kamu sudah tidak suka dengan keberadaanku di rumahmu?” kemarahanku mulai bergejolak, saat ku lihat Guru SMA-ku tiba-tiba ada dalam kamar, dia sudah menunggu kedatanganku ternyata.
“Jangan marah pada Nina. Ibu yang sengaja datang kesini Vin. Tenangkan dirimu dulu.” Ia medekatiku, memberikan sentuhan lembut pada pundakku.
“Mau apa kesini?” Tanyaku ketus.
“Ibu melihat kamu berada di gang itu tadi. Apa yang kamu la
... baca selengkapnya di Aku Tidak Berasal dari Buah yang Bagus, Tapi Pasti Akan Menjadi Buah yang Berguna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Agar Tak Hilang

Agar Tak Hilang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pramoedya Ananta Toer pernah menulis: “Kau, Nak, paling sedikit kau harus bisa berteriak. Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis, suaramu tak akan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh dikemudian hari… Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.”

Wow! Jika Anda tak menulis, nama Anda akan hilang dari sejarah. Jangankan orang lain, cucu-cicit-canggah yang merupakan keturunan langsung Anda sendiri, tidak akan mengenal Anda lagi. Mereka mungkin akan kenal Socrates, Plato, Aristoteles, atau Dale Carnegie dan Stephen Covey yang semuanya mencatatkan nama dalam buku sejarah karena menulis.

Saya adalah contoh “korban” dari kakek-nenek yang tak menulis. Kakek saya bahkan meninggal jauh sebelum ayah saya menikah. Dari pihak ibu, kakek-nenek saya benar-benar tak saya kenali sedikitpun, karena mereka wafat sebelum saya lahir. Jadi, saya tak pernah tahu kiprah kakek-nenek saya, apa yang pernah dialaminya; bagaimana pergulatan hidupnya; apa yang sering dipikirkannya; bagaimana gejolak perasaannya menghadapi situasi-situasi kehidupan di masa silam; dan sebagainya.

Karena saya tak mau hilang dari sejarah keluarga sendiri, maka saya menulis. Saya senang bahwa kelak cucu-cicit saya akan tahu apa saja yang menjadi impian dan cita-cita besar kakeknya yang satu ini.

Jadi, agar nama Anda tak hilang dari sejar
... baca selengkapnya di Agar Tak Hilang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Mikhail dan Keluarga Simon

Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dongeng Rakyat Rusia

Jaman dahulu kala di Rusia hidup pasangan suami-istri Simon dan Matrena.

Simon yang miskin ini adalah seorang pembuat sepatu. Meskipun hidupnya tidaklah berkecukupan, Simon adalah seorang yang mensyukuri hidupnya yang pas-pasan. Masih banyak orang lain yang hidup lebih miskin daripada Simon. Banyak orang-orang itu yang malah berhutang padanya. Kebanyakan berhutang ongkos pembuatan sepatu. Maklumlah, di Rusia sangat dingin sehingga kepemilikan sepatu dan mantel merupakan hal yang mutlak jika tidak mau mati kedinginan.

Suatu hari keluarga tersebut hendak membeli mantel baru karena mantel mereka sudah banyak yang berlubang-lubang. Uang simpanan mereka hanya 3 rubel (rubel = mata uang Rusia) padahal mantel baru yang paling murah harganya 5 rubel. Kata Matrena pada suaminya, "Simon, tagihlah hutang orang-orang yang tempo hari kita buatkan sepatu. Siapa tahu mereka kini punya uang."

Maka Simon pun berangkat pergi menagih hutang. Tapi sungguh sial, tak satu pun yan
... baca selengkapnya di Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

 
Free Website templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates